Kecerdasan buatan (AI) sudah menjadi salah satu hal yang dekat dengan kehidupan kita saat ini. Salah satunya dengan adanya aplikasi Leonardo AI yang dapat digunakan untuk berbagai bidang kreatif dan desain konten-konten visual.
Apa Itu Leonardo AI?
Aplikasi Leonardo ini merupakan salah satu situs gambar ai dari produk OpenAI yang digunakan untuk menghasilkan konten-konten berbasis visual. Produk yang digunakannya menggunakan model berbasis teks sehingga kamu perlu memberikan arahan berbentuk teks.
Platform ini dirancang untuk mendukung para penggunanya dalam menghasilkan karya visual berkualitas tinggi. Bahkan kamu bisa membuat berbagai konten visual seperti poster dengan konsistensi gaya yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Aplikasi ini memberikan sejumlah fitur yang membedakannya dengan aplikasi atau platform AI kebanyakan. Beberapa fitur yang dimaksud seperti Image Generation, AI Canvas, hingga 3D Texture Generation tersebut tentu saja akan membuat karya visualmu semakin menawan.
Seperti Image Generation memungkinkan realisasi ide-ide yang sebelumnya mungkin dirasa sulit untuk dijadikan nyata. Atau AI Canvas dengan kontrol penuh pada proses pengeditan, sementara 3D Texture Generation untuk membuat konten 3D seperti visual kartun.
Cara Menggunakan Leonardo AI dengan Teks
Untuk menjalankan aplikasi LeonardoAI sendiri sejatinya tidaklah sulit. Kamu hanya perlu melakukan registrasi akun terlebih dahulu, kemudian setelah itu kamu bisa mulai membuat gambar atau karya visual lain sesuai kebutuhan.
Salah satu keunggulannya yakni membuat gambar berdasarkan teks atau deskripsi. Dengan demikian, kamu sebagai pengguna Leonardo AI akan membuat suatu gambar berdasarkan apa yang kamu input pada bagian perintah. Adapun caranya yakni sebagai berikut:
1. Buat akun dan login
Untuk bisa menggunakan aplikasi ini, sudah pasti kamu harus mempunyai akun dan login pada web leonardo.ai tersebut. Kamu bisa langsung mengakses aplikasi yang dikembangkan oleh OpenAI ini melalui website resmi atau aplikasi yang dapat diunduh terlebih dahulu.
2. Masukkan deskripsi yang diinginkan
Selanjutnya, masuk ke menu pengaturan gambar yang diinginkan, lalu masukkan deskripsi atau instruksi dari gambar yang ingin kamu hasilkan. Adapun gambar yang dimaksud juga beragam, baik yang berupa gambar visual biasa hingga logo sekalipun.
Dalam memasukkan perintah ini, ada baiknya kalau kamu menggunakan instruksi yang jelas dan lengkap. Sebagai contoh, dibandingkan dengan hanya menuliskan โseorang pria melihat pemandanganโ, akan lebih baik jika ditulis lebih spesifik seperti โseorang pria dengan baju berwarna biru dan celana krem sedang menatap pemandangan indah saat matahari terbitโ.
3. Pilih gaya atau konsep
Ada juga fitur yang memungkinkan kamu untuk dapat memilih gaya atau konsep tertentu pada gambar tersebut. Hanya saja, fitur ini sifatnya opsional sehingga jika kamu tidak menggunakannya, tentu tidak akan berpengaruh terhadap kualitas gambar tersebut.
4. Hasilkan gambar dan modifikasi
Jika kamu sudah memberikan deskripsi hingga opsi-opsi yang diperlukan, maka kamu bisa langsung menyelesaikan proses pembuatan gambar. Aplikasi ini akan memproses instruksi tersebut kemudian menghasilkan gambar sesuai deskripsi.
Meski demikian, tidak jarang hasil yang ditampilkan masih belum sepenuhnya sesuai dengan apa yang diinginkan. Misalnya untuk gambar animasi 3d kurang memiliki warna cerah. Oleh karena itu, kamu bisa mengubah beberapa elemen yang dibutuhkan terlebih dahulu.
5. Unduh atau bagikan
Setelah menyelesaikan semua konsep dan pengerjaan visual, kamu bisa menyelesaikan semua proses tersebut dengan mengunduhnya terlebih dahulu ke perangkat handphone atau komputer. Kamu juga dapat membagikan visual tersebut pada media sosial.
Cara Mengubah Gambar menjadi AI dengan Leonardo AI
Selain digunakan dalam membuat gambar AI menggunakan teks, Leonardo AI juga dapat kamu manfaatkan untuk mengubah foto biasa menjadi avatar AI secara online. Cara penggunaannya juga terbilang sederhana layaknya aplikasi edit foto pada umumnya:
1. Membuat dataset baru
Langkah selanjutnya, yakni dengan membuat dataset terlebih dahulu yang akan digunakan sebagai awalan dalam pembuatan foto avatar. Adapun caranya dengan memilih menu โTraining & Datasetsโ terlebih dahulu, kemudian โCreate New Datasetโ dan isi kolom yang tersedia berupa nama serta deskripsi yang diinginkan.
2. Upload foto yang diinginkan
Setelah dataset berhasil dibuat, kamu bisa mulai mengupload foto yang ingin dijadikan sebagai avatar. Adapun caranya dengan menekan menu โDrag and dropโ untuk memindahkan foto dari folder perangkat ke halaman tersebut.
Ada baiknya kamu mengunggah 5-10 foto wajah yang terlihat jelas sehingga dapat dijadikan sebagai perbandingan wallpaper oleh AI. Jangan lupa latih foto tersebut dengan menu โTrain Modelโ pada bagian pojok kanan bawah dan tunggu hingga 10-20 menit ke depan.
3. Ubah dengan AI Image Generation
Sekarang kamu bisa mulai mengubah foto pada dataset menjadi gambar avatar AI dengan menekan fitur โAI Image Generationโ. Selanjutnya, pilih โSelect Custom Modelโ dan aktifkan tombol perintah โGenerate with this modelโ.
4. Aktifkan prompt sesuai kebutuhan
Jika sudah mengupload foto dan memilihnya dari dataset, maka langkah selanjutnya yakni dengan membuat prompt atau instruksi tampilan avatar profil yang akan digunakan. Sebagai contoh menambahkan karakteristik fisik, gaya lukisan, hingga peringainya.
5. Lakukan generate foto dan bagikan avatar tersebut
Apabila semua instruksi sudah dimasukkan, kamu bisa mulai menekan tombol Generate untuk kemudian membuat gambar AI Avatar sesuai keinginan. Tunggu selama beberapa menit dan kamu sudah bisa mendownload hasil ubahan AI tersebut.
Kesimpulan
Itulah hal-hal penting berkaitan dengan Leonardo AI yang bisa kamu jadikan media untuk membuat konten-konten visual secara lebih menarik dan unik. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan referensi maupun hiburan. Silakan dicoba!