Beberapa tahun terakhir jagat copywriting goyah dengan munculnya ChatGpt. Takut kalah tulis atau kalah inovatifย dengan kemampuan Ai yang semakin canggih sebagai content creator. Tapi sebenarnya, Kamu bisa gunakan ChatGpt Copywriting sebagai pembantu dan pendorong. Bukannya menatapnya hanya sebagai masalah. Maksudnya apa? Coba simak ulasan berikut!
Pengenalan ChatGPT Writing dalam Membuat Konten
Bagaimana Cara Kerja Ai Content Creator?
Mau tidak mau, kenyataannya suatu saat teknologi akan menjadi tumpuan aktivitas manusia. Bahkan bisa menjadi lawan yang mungkin saja menggantikan manusia sebagai pekerja. Salah satu contoh profesi yang sempat goyah adalah para seniman dan penulis. Seperti artis menggambar serta penulis copywriting untuk bisnis.
Kehadiran program pintar seperti ChatGpt menjadi hal yang ditakutkan. Apalagi karena aplikasi yang dibesut oleh OpenAi ini mampu memberikan hasil teks yang begitu natural dan sangat manusiawi. Bagaimana bisa sebuah teknologi atau robot memberikan hasil yang sama dengan manusia? Ternyata semua itu karena adanya model GPT.
Mengukur Kecerdasan AI
GPT atau generative pre-trained transformer adalah model bahasa yang berbentuk aplikasi percakapan. Dalam hal ini, ChatGpt menggunakan tenaga GPT 3 dan GPT 4 yang mampu memberikan respons yang cukup akurat, koheren, dan juga terasa natural. Bahkan rentang dari jawaban dan bahasanya pun sangat luas.
Alhasil mampu menjadi content creator atau pembuat konten dengan otak buatan atau kepintaran buatan. Di dunia konten kemampuan luar biasa dari program besuta OpenAi ini cukup meresahkan. Kenapa? Karena ada banyak manfaat dan keunggulan yang diberikan. Mulai dari membuat teks, menulis, dan mengartikan teks dalam waktu cepat.
Bayangkan saja, seberapa berat pekerjaan copywriter untuk membuat content yang unik dan efektif? Sekarang AI bisa membuatnya dalam hitungan detik. Jelas saja, hal ini membuat profesi penulis ketar ketir. Meski demikian, ChatGpt Copywriting bukan segalanya. Dibalik kemampuan tersebut masih ada kekurangan, yang membuat tulisan manusia justru sangat diapresiasi.
Copywriting Untuk Apa?
Tapi sebenarnya apa yang dimaksud dengan copywriting? Copywriting bukan tulisan yang sembarangan. Bisa dikatakan suatu tulisan yang menarik, memiliki arti, dan hati. Tujuannya adalah membuat kata kata yang persuasif dengan tujuan utama sebagai bagian dari pemasaran. Alhasil, butuh sentuhan manusia agar lebih efektif.
Dimana saja copywriting itu digunakan? Pada dasarnya, semua jenis iklan atau instrumen pemasaran akan menggunakan copywriting. Seperti contohnya adalah brosur, iklan online, situs web, iklan cetak, leaflet, sampai iklan di TV atau media massa. Copywriting ini membutuhkan keterampilan agar penyampaian pesan pemasaran tersampaikan.
Karena itulah, menulis copywriting butuh ilmu dan juga waktu. Yang menjadi pusat perhatian beberapa tahun terakhir adalah kehadiran ChatGpt dalam dunia copywriting atau semacamnya. Kemampuan penulisan yang begitu halus dan menyerupai tulisan manusia membuatnya ditakutkan akan menggantikan peranan penulis.
Dampak Penggunaan ChatGPT Copywriting
Apakah benar? Hal tersebut memang bisa saja terjadi. Mengingat bisa menulis lebih cepat, mencari info lebih banyak, akurat, dan natural. Terlepas dari petaka tersebut. Ternyata ada sisi positif yang wajib jadi pertimbangan. Sisi positif tersebut justru bisa menjadi senjata untuk membuat copywriting yang lebih efektif dan unik.
Bagaimana caranya? Yang jelas, Kamu harus melihat dari dua sisi koin. Satu sisi menjelaskan risiko yang diakibatkan kemampuan menulis yang lebih baik dari penulis. Maka sisi lainnya bisa dilihat secara positif, bahwa ChatGpt copywriting adalah alat pembantu yang sangat ampuh. Kamu bisa menggunakannya sebagai asisten, translator, bahkan sebagai pemberi opini.
Bagaimana caranya? Semuanya kembali ke bagaimana orang menggunakan ChatGpt itu sendiri. Sebagai penulis copywriting, aplikasi ini seakan menjadi proofreader gratis dan sumber inspirasi. Yang diperlukan adalah menggunakan prompt yang tepat agar hasilnya pun maksimal. Seperti apa contohnya? Coba simak beberapa cara ini.
Cara Memaksimalkan Hasil ChatGpt Untuk Copywritingย ย ย
Gunakan ChatGpt Untuk Mencari Ide Konten
Namanya juga manusia, pasti ada bosan dan juga suntuk! Terkadang masalah ini berujung dengan kehilangan ide unik untuk menulis copywriting. Jika Kamu dalam kondisi tersebut, ada baiknya gunakan ChatGpt untuk mencari ide dan inspirasi. Caranya bagaimana? tinggal masukkan saja prompt atau memulai percakapan mengenai produk atau ide pemasaran.
ChatGpt menggunakan internet sebagai database atau sumber datanya. Dalam kata lain, ada jutaan bahkan lebih inspirasi yang tersembunyi. Karena itu, ChatGpt akan sangat membantu untuk mencari ide unik untuk konten copywriting. Bagaimana caranya? Cukup mudah karena Kamu hanya perlu meminta ChatGpt untuk mencari ide.
Contohnya adalah 10 ide konten pemasaran untuk aktivitas bersepeda yang menarik target pasar anak dan orang tua. Tunggu saja maka akan muncul ide yang koheren dengan informasi tersebut. Seperti menggunakan cerita inspiratif tentang keluarga yang bersepeda ke gunung, fokus pada ukuran sepeda yang mudah dibawa traveling, dan lain lain.
Tambahkan Prompt Untuk Memberi Kesan Penulisan
Pernah merasakan jika iklan yang ditulis terasa kurang sesuatu? Copywriting itu complex karena digunakan untuk pemasaran yang bertujuan menarik pembeli. Alhasil butuh bumbu tertentu yang bisa menarik hati dan memiliki kesan tertentu. Seperti contohnya adalah copywriting yang membuat orang heran, tapi efektif karena membuat orang penasaran.
Ada juga ide copywriting yang membuat orang merasa senang bahkan tertawa. Semua konten tersebut tentu tidak serta merta bisa didapat dengan tulisan sederhana. Karena itu, gunakan ChatGpt untuk memberi kesan tersebut. Contoh prompt yang bisa dicoba adalah โtuliskan iklan brosur tentang manfaat bersepeda dengan kesan yang lucu dan penuh emosi!โ
Dengan adanya prompt yang lebih jelas dan detail tersebut, Kamu bisa mendapatkan hasil ChatGpt yang lebih unik. Tidak percaya? Coba saja terlebih dahulu. Untuk seorang penulis, ide ide seperti ini terkadang menjadi suatu inspirasi atau justru membantu membuka peluang ide yang unik daripada biasanya.
Menulis Headline Yang Menarik
Manfaatkan fungsi ChatGpt copywriting sebagai asisten penulisan. Jujur hal ini sangat berguna jika Kamu adalah seorang penulis yang ingin membuat suatu yang unik dan berbeda. Seperti membuat headline yang menarik dari suatu teks atau konteks yang dimiliki. Tinggal masukkan saja prompt agar ChatGpt membuat headline berkaitan dengan sesuatu.
Sebagai contoh adalah konteks sebuah konten yang berkaitan dengan โperjalanan seru dan asyik bersama keluarga. Headline yang dibuat harus menangkap kesan ceria dan senang sepanjang waktuโ coba prompt serupa atau mirip agar Kamu bisa mendapat jawaban unik dari sistem ChatGpt. Siapa tahu, jawaban tersebut justru akan menjadi headline viral!
Utamakan Keuntungan Dan Fitur Dari Produk
Namanya juga copywriting, yang mana dibuat dengan tujuan pemasaran suatu produk. Maka Kamu juga perlu menjelaskan nilai plus dan fitur terbaik dari produk tersebut. Kamu juga bisa membuat kalimat unik dan seru tersebut dengan bantuan penulisan dari ChatGpt. Seperti apa caranya? Cukup mudah!
Sebut saja Kamu sedang menulis copywriting untuk jasa fotografi. Tuliskan saja perintah dengan prompt โtulis keunggulan dari produk jasa fotografiโ. Nantinya akan diberi jawaban yang lebih koheren, singkat, dan tepat. Dari informasi yang sudah diberikan tersebut, Kamu bisa kembangkan menjadi suatu tulisan yang utuh dan fungsional dalam marketing.
Hindari Informasi Yang Terlalu Kompleks
Satu hal yang pasti, ChatGpt copywriting belum maksimal atau justru tidak sempurna. Karena itu, tidak semua prompt dan permintaan bisa ditelaah dengan baik. Karena itu, tidak jarang jawaban dari sistem pun sedikit ngelantur. Disinilah Kamu harus tahu bagaimana menulis prompt yang tidak terlalu kompleks agar bisa dipahami oleh sistem tersebut.
Seperti apa triknya? Sebenarnya Kamu bisa menggunakan kata sederhana. Seperti tuliskan mengenai produk A atau B. Bisa juga dengan perintah sederhana seperti tuliskan kalimat iklan yang memiliki tone hangat dan tenang untuk menjelaskan produk A. Sesimpel itu! Nanti Kamu bisa kembangkan jawaban yang diberikan sehingga lebih mudah diterima pasar yang dituju.
Tips Pembuatan Copywriting Agar Lebih Berkesan
Kenali Siapa Target Audiensnya
Jika Kamu sudah menggunakan ChatGpt copywriting sebagai sumber inspirasi atau ide, sekarang Kamu bisa mengembangkannya dengan teknik penulisan copywriting secara umum. Apa saja yang perlu dipertimbangkan dan dijadikan fokus? Yang pertama adalah audiensnya! Kamu bisa menggunakan jawaban dari ChatGpt untuk digunakan sebagai bahan marketing.
Seperti contohnya menyesuaikan bahasa dan diksi yang digunakan agar menarik pihak audiens. Kamu juga bisa menambahkan kata tren yang mungkin belum terekam oleh ChatGpt. Jika mau, sebenarnya Kamu pun bisa membubuhkan informasi audiens di percakapan ChatGpt. Sehingga hasilnya akan lebih relevan dan menarik demografi pelanggan.
Pilih Tipe Copywriting Sesuai Kebutuhan
Sebagai penulis tentunya Kamu tahu tipe copywriting apa yang akan digunakan, cara membuat, hingga karakteristiknya. Seperti tipe deskripsi produk yang menjelaskan fitur dan manfaatnya menggunakan kalimat persuasif. Ada juga pemasaran email, posting blog, sosial media, konten web, dan lain lain. Semuanya punya ciri khas tersendiri dengan gaya penulisan yang berbeda pula.
Kamu bisa gunakan ilmu mengenai ciri khas tipe copywriting sampai cara penulisan dan ide yang sering digunakan tersebut untuk memaksimalkan hasil jawaban ChatGpt. Sebut saja menulis copywriting untuk sosial media. Gunakan gambar, kata, dan hastag yang menarik untuk meningkatkan interaksi dan konversi. Jadi copywriting akan lebih efektif dan bernilai.
Periksa Ejaan Dan Penulisan
Seperti yang disampaikan bahwa ChatGpt memang masih belum maksimal. Terutama jika Kamu menggunakan bahasa Indonesia yang mungkin datasetnya belum banyak. Alhasil, sering kali muncul jawaban yang ejaannya salah, penulisannya aneh, hingga bahasa yang kurang enak dibaca. Sebelum finalisasi, coba telaah jawaban tersebut. Periksa dan edit sebelum final.
Sisipkan CTA
Call to Action itu seperti bumbu micin yang membuat makanan enak, tapi versi tulisan dan copywriting. Memang tidak wajib disisipkan, tapi keberadaannya bisa membuat tulisan lebih berkesan dan menarik pelanggan. Kamu bisa meminta ChatGpt copywriting untuk menambahkan CTA. Tapi jika dirasa kaku, tambahkan CTA dengan sense manusia Kamu sebagai penulis.
Jika dipertimbangkan dengan baik, sebenarnya fitur dan program ChatGpt dibuat sebagai pembantu dan penyokong kinerja. Bukan sebagai pengganti manusia. Hal tersebut juga berlaku untuk copywriting. Bagaimanapun tujuan Kamu adalah memikat pembeli. Jadi jangan kalah dengan AI. Justru gunakan Ai seperti tips di atas agar hasil copywriting Kamu lebih efektif. Yuk coba!